Sebuah lagu yang menceritakan
tentang seseorang yang dikhianati pasangannya...
Biarlah Cinta Memilih, semoga
akan selalu tetap abadi, sampai akhir khayat nanti...
berikut lirik lagunya....
"Biarlah Cinta Memilih"
Cipt. Eef sq
Biar kujalani
Hidup ini tanpa dirimu
Walau ku tak mampu
Tuk melupakan bayang wajahmu
Biar kuterima
Kesetiaanmu pada dirinya
Biarkanlah cinta memilih
Pada hatinya
Reff
Lupakanlah aku
Tinggalkanlah aku
Pergilah cinta dari hidupku
Selamat tinggal sayang
Selamat tinggal kasih
Aku takkan mungkin bersamamu lagi
Teman-teman mungkin sudah tahu lagu
ini ya.. :) terutama yang berdomisili di Karawang dan sekitarnya, lagu ini
sempat mengudara di berbagai stasiun radio di Karawang dan kota-kota besar di
Indonesia, juga sempat menduduki chart nomor 1 di Radio Gema Proklamasi.
Tidak terasa waktu cepat berlalu, 5
tahun sudah lagu ini malang melintang di jagat musik tanah air, ya walaupun
melalui jalur musik indie tetapi alhamdulillah banyak yang merespon
positif meskipun ada beberapa yang mencela. Tentunya bagi saya 5 tahun adalah
waktu yang cukup lama untuk sebuah band indie yang berodal pas-pasan.
Lagu ini diciptakan kira-kira
sekitar bulan Juni 2007, ketika saya masih duduk di bangku SMP, saya mulai
mencoba menulis lagu, sebenarnya dari sejak SD pun saya sudah mencoba menulis
lagu, namun tidak ada satupun yang berhasil diciptakan.
Lagu "Biarlah Cinta
Memilih" terinspirasi dari teman-teman yang suka menciptakan lagu. Ketika
itu di sekitar lingkungan rumah saya memang sedang tren bikin grup musik, semua
buat group band, tidak terkecuali saya yang ketularan tren itu, banyak
teman-teman yang umurnya lebih tua dari saya membawakan lagu ciptaan mereka
sendiri disela-sela latihannya di studio musik ataupun di tempat biasa mereka
nongkrong. Saya, Ongki, Nacep, Indra, Pitik, dan Akew dengan bandnya yang
bernama "The Chonslet" (ketika
masih SMP) sering sekali membawakan lagu-lagu mereka, yang saya masih ingat
lagunya itu berjudul "Badut Gendut". Sebuah lagu Rock n Roll yang
menceritakan tetang seorang pegawai negeri yang tidak pernah puas memakan uang
hasil korupsi. Sekian lama saya membawakan lagu itu, kira-kira dari tahun 2005
sampai 2007. Awal bulan mei saya mulai bertanya-tanya pada diri sendiri
"Mereka bisa menciptakan lagu, kenapa saya tidak?" karena pertanyaan
itu terus-terusan muncul dipikiran saya, lalu saya mencoba untuk menciptakan
lagu sendiri, agar bisa dinyanyikan oleh band saya (The Chonslet). banyak
lirik-lirik lagu yang sudah saya buat dan saya mencoba memberanikan diri
membuat melodinya. Jadilah lagu berjudul "Biarkan Cinta Memilih"
Seolah-olah saya mendapat ilham dari
Allah SWT, ketika saya sedang mendengarkan lagu Anang yang duet sama
Krisdayanti (saya lupa judulnya apa) tangan saya langsung gatal-gatal ingin
menulis lagu, saya ambil buku dan mulai menulis. Tidak ada hambatan sama
sekali, dalam sekejap terciptalah lagu itu, yah memang ketika saya sedang
menulis, pikiran saya terkonsentrasi pada lagu dan Video Klip Iwan Fals
"Aku Bukan Pilihan" sungguh tidak masuk akal, saya menulis sambil
mengengarkan lagu Anang Feat. Krisdayanti, dipikiran saya malah mengalun-alun
nada-nada dan terbayang video klip Iwan Fals "Aku Bukan Pilihan" :P
alhasil cerita di lagu "Biarkan Cinta Memilih" sama dengan lagu
"Aku Bukan Pilihan".
Lagu sudah selesai semua, lirik dan
melodinya rampung lalu saya berikan lagu itu ke teman-teman The Chonslet:
Indra, Pitik, dan Nacep dengan harapan bisa dinyanyikan yaa walaupun sekedar
bisa dinyanyikan disela-sela latihan di studio musik, saya sudah bersyukur
banget. Banyak lagu yang saya berikan ke mereka, namun ternyata hanyalah lagu
yang berjudul "Temani Langkahku" yang mereka pilih. berhari-hari saya
menunggu, berminggu-minggu, berbulan-bulan namun ternyata tak kunjung di buat
aransemennya, Saya mencoba untuk tetap bersabar :(
Disela-sela saya bersabar, saya
diperkenalkan oleh teman saya (Latif) seorang yang sangat asing bagi saya
(Ades) ia ingin membuat band, namun belum ada yang menduduki posisi seorang
drummer. Kebetulan saya bisa main drum, Ades menawarkan tawaran, tanpa basa-basi
lagi saya langsung meng-iya-kan tawaran itu, dan terbentuklah sebuah band yang
bernama Inzicht pada 23 Juni 2007 yang terdiri dari Ades, Gens, Zalal dan saya
(Eef). di Inzicht saya kembali memberikan lagu-lagu saya, berharap juga agar
bisa dinyanyikan. setelah diberikan ternyata mereka (Ades, Gens, Zalal) sangat
tertarik sekali, yang tidak saya sangka-sangka lagi ternyata mereka langsung
mengaransemen lagu saya yang berjudul "Biarkan Cinta Memilih". saya
senang sekali mengingat masa-masa kelam saya bersama The Chonslet yang
menunggu-nunggu hasil aransemen akhirnya terbayar sudah bersama Inzicht.
Seiring berjalannya waktu
"Biarkan Cinta Memilih" direnofasi menjadi "Biarlah Cinta
Memilih" yang diambil dari sebuah judul FTV yang ditayangkan oleh salah satu
stasiun TV swasta nasional di Jakarta ketika tahun 2007 lalu.
"Biarlah Cinta Memilih"
sering sekali kita bawakan sela-sela latihan, dan tidak pernah lupa dinyanyikan
disela-sela kita main di studio musik.
Singkat cerita.....
Setelah sekian lama saya bergabung
bersama Inzicht akhirnya saya dan teman-teman memutuskan untuk rekaman..
Saya masih ingat sekali bagaimana saya dan
teman-teman mengumpulkan dana untuk rekaman disebuah studio sederhana di
Rengasdengklok yang harganya lumayan mahal bagi seorang pelajar (saya) dan
penangguran (teman-teman). Rp3'50.000 demi mengumpulkan dana sebesar itu Saya,
Ades, Gens dan Jefry saling membagi tugas. (oya Jefry adalah personil baru dan
Zalal memutuskan mengundurkan diri) Ades, Gens dan Jefry ngamen dari kampung ke
kampung sememtara saya menjual gitar kesayangan saya yang baru beberapa bulan
saya beli, dan sedikit mengemis pada orang tua :P
Namun saya dan teman-teman merasa
kebingungan, kira-kira lagu apa yang pantas untuk direkam??? ada beberapa lagu
yang rampung waktu itu, diantaranya lagu ciptaan Ades "Benci" dan
"Resapi" serta lagu ciptaan saya "Biarlah Cinta Memilih",
"Putri" dan "Dirimulah Segalanya", akhirnya saya dan
teman-teman dibantu oleh Raden Pamungkas, ia adalah orang media. dan
terpilihlah lagu "Biarlah Cinta Memilih" alasan Raden Pamungkas
memilih lagu ini karena liriknya simpel, mudah dimengerti walaupun melodinya
sedikit mendayu dayu hihi, karena waktu itu sedang tren lagu-lagu melayu, jadi
kita ngikutin pasar musik gituu... :P
dan kita rekamanlah lagu itu...
kira-kira sekitar seminggu lagu itu rampung, memang kelihatanya lama ya..
mengingat kita rekaman hanya satu lagu, tetapi diselesaikan dalam waktu yang
lama, karena apa? karena kita mencicil biaya lagu itu hehe, tidak hanya itu
saja dalam take vokal sempat beberapa kali mengalami kendala, diantaranya masih
ada nada-nada yang "keceletot" dan kesulitan mengaransemen
suara 2.. tetapi walaupun begitu hasilnya Alhamdulillah memuaskan (bagi ukuran
saya dan teman-teman yang berpengetahuan musik minimum)
Setelah hasil rekaman lagu sudah
ditangan, Raden Pamungkas pun ingin membuat sebuah gebrakan, setiap satu minggu
sedikitnya 3 radio Raden singgahi untuk dimasukan single perdana Inzicht
"Biarlah Cinta Memilih" agar diputar pada sesi acara-acaranya... tidak
kusangka-sangka dalam sebulan hampir semua radio di Karawang sudah memutarkan
lagu "Biarlah Cinta Memilih" serta beberapa kota besar seperti
Jakarta, Bandung dll. (dan lupa lagi) lol :)
Dan untuk pertama kalinya saya,
Ades, Gens, dan Jefry diundang untuk mengisi acara Talk Show di Sturada FM,
Karawang, semenjak dari sini saya dan teman-teman terus-terusan memperkenalkan
"Biarlah Cinta Memilih" secara lebih meluas lagi.
Ini waktu Inzicht main di
Bekasi, di acara ultah band rekan sealbum di album kompilasi Karawang Expo 2009.
Waktu terus berlalu, perjalanan
Biarlah Cinta Memilih pun perlahan meredup, dan sampai pada akhirnya single ini
berhenti mengudara dengan rentang waktu yang cukup lama...
Namun sekarang ini rencananya saya
dan Ades akan membuat project baru, yaitu Ades akan bersolo karier dan saya
akan bertugas sebagai eksekutif produsernyai, lagu ini pun mungkin akan
mengudara lagi. doakan ya teman-teman, semoga project ini berjalan lancar
(amin)
